BATAM CENTRE – Rakornas Kependudukan dan Catatan Sipil yang digelar pada Kamis (8/2/2018) bertempat di Hotel Harmoni One Batam disejalankan dengan peluncuran gerakan Nasional Indonesia Sadar Adminduk (GISA) berlangsung meriah yang dihadiri oleh sekuruh aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. Peluncuran tersebut dihadiri oleh Mendagri, Tjahyo Kumolo, Gubernur Kepri, Nurdin dan Walikota Batam, Muhammad Rudi serta Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.
Program Nasional Gerakan Indonesia Sadar Adminduk tersebut memadukan beberapa kebutuhan yang saat ini menjadi permasalahan setiap warga negara seperti kesadaran akan kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar akan pemanfaatan data kependudukan untuk semua kebutuhan, serta sadar dalam melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia di semua tingkatan layanan khususnya di instansi yang melayani administrasi kependudukan dan catatan sipil diseluruh Indonesia.
Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan bahwa tujuan gerakan nasional ini merupakan upaya besar secara serentak untuk mewujudkan sistem pelayanan dan pemanfaatan dokumen kependudukan dan catatan sipil secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mudah dan transparan serta bermanfaat sesuai kebutuhan masyarakat termasuk dengan kebutuhan pendidikan, kesehatan, perbankan dan data base untuk pemilih dalam menyongsong Pilkada dan Pemilu 2019, katanya di hadapan seluruh peserta Rakornas Kependudukan dan Catatan Sipil seluruh Indonesia.
Walikota Batam, Muhammad Rudi yang sangat berkomitmen dalam pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil khususnya bagi masyarakat di Kota Batam, mengunkapkan rasa syukur atas dipilhnya Batam sebagai tempat penyelenggaraan Rakornas serta menyambut baik gerakan Nasional tersebut sehingga semua pihak menempatkan komitmen dan konsistensi dalam pelayanan dan pemanfaatan administrasi kependudukan dan catatan sipil sehingga secara bertahap keluhan masyarakat dalam mendapatkan dan pemanfaatan dokumen kependudukan dan catatan sipil tersebut menjadi salah satu lompatan baru dalam perwujudan ‘Batam Smart City’ yang didalamnya memiliki komponen pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik khususnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, ungkapnya.
“Dengan Rakornas tersebut juga diharapkan setiap warga negara yang ingin mendapatkan pelayanan dan pemanfaatan dokumen kependudukan dan catatan sipil menyadari sepenuhnya bahwa yang bersangkutan dan keluarganya tidak terkendala dalam menerima pelayanan publik khususnya Instansi Pelayanan Publik yang telah mensyaratkan data Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis datanya”, sambung Walikota Batam ditengah perhelatan besar tersebut.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib administrasi kependudukan. Untuk itu, Ditjen Dukcapil me-launching GISA sebagai gerakan kolosal akan kepentingan bersama akan pelayanan dan kemanfaatan dokumen kependudukan dan catatan sipil bagi seluruh warga Negara Republik Indonesia.
(*rudi_titan76@yahoo.com)